|
Sirig |
Nama latin :
Piperbetie L.
Famili :
Piperaceae, Chavica auriculata Miq., C. betle Miq.
Indonesia :
Sirih / Seureuh
English :
Kind of plant, betel vine
Habitat : Tanaman ini dapat tumbuh di daerah yang lembab.
Nama simplesia:
Piperis Folium
Bagian tanaman yang digunakan: Daun
Kandungan kimia, Eugenol, Metil eugenol, Karvakral, Kavikal, Alil katekal, Kalribetol, Sineol, Estragol, Karoten, Tiamin, Riboflavin, Asam nikotinat, Vitamin C, Tanin, Gula, Pati,dan Asam amino.
Khasiat: Astringen, Ekspektoran, Sialagoga, Hemostatik, Antiseptik.
Deskripsi tanaman:
Perdu, merambat, batang berkayu, berbuku-buku, bersalur, berwarna hijau keabu-abuan. Daun tunggal, bulat panjang, berwarna kuning kehijauan sampai hijau tua, yang sudah bisa dipetik biasanya sudah selebar 10 cm, panjang 15 cm. Buah buni, bulat, dan berwarna hijau keabu-abuan.
Uraian tanaman :
Merupakan tanaman merambat dan biasanya bersandar pada pohon lain serta dapat mencapai ketinggian 15 meter.
Batang sirih berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat, memiliki ruas yang merupakan tempat keluarnya akar, berbentuk bulat dan berwaran Kecoklatan dengan corak ruas-ruas di bagian batangnya seperti layaknya pohon bambu, di sinilah tempat keluarnya akar dari tumbuhan sirih ini.
Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 – 8 cm dan lebar 2 – 5 cm.
Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 – 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek, sedangkan pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 – 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan.
Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.
|
Daun Sirih |
Orang jaman dahulu sering memanfaatkan daun sirih ini sebagai tanaman yang wajib ada setiap harinya, karena untuk di jadikan kunyahan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Biasanya daun sirih di makan bersama Gambir, Kapur dan juga Pinang, karena dengan cara ini di percaya akan mampu membuat gigi menjadi lebih tahan lama dan jarang berlubang.
Tanaman sirih mempunyai banyak spesies dan memiliki jenis yang beragam, seperti sirih gading, sirih hijau, sirih hitam, sirih kuning dan
sirih merah. Semua jenis tanaman sirih memiliki ciri yang hampir sama yaitu tanamannya merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai yang tumbuh berselang seling dari batangnya.
Kita dapat memanfaatkan tanaman ini untuk mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan yang ada di dalam tubuh.