|
Potongan Jeruk Nipis |
Nama latin:
Citrus aurantifolia (christm) suringle
Nama daerah: Kalangsa, Jeruk nipis, Jeruk pecel, Jeruk alit, Kuputangan, Limo.
Habitat: Banyak ditanam di pekarangan dan di kebun.
Bagian tanaman yang digunakan: Buah
Kandungan kimia:
Asam sitral, Minyak atsiri, Linna, Lisasetat, Limonen, Linaliol, Tihidrokumarinalkohol, Terpenool, Pinen, Kamfen.
Khasiat: Ekspektoran
Nama simplesia:
Citri aurantifoliae Fructus
Deskripsi tanaman:
Merupakan jenis tumbuhan perdu yang bercabang banyak, tingginya dapat mencapai 6 m, daunnya berbentuk bulat-telur,bunganya berbentuk bintang, warnanya putih. Buahnya bulat rata dan berkulit tipis, warnanya hijau kekuning-kuningan kalau sudah tua.
Uraian :
Selain menjadi sirup, air perasan jeruk nipis yang berasa asam dapat dijadikan sebagai campuran masakan atau minuman lain, seperti jamu. Hal ini disebabkan oleh karena jeruk nipis tak hanya bisa menjadi minuman yang menyegarkan, namun ternyata juga mengandung khasiat obat.
Jeruk nipis (
Citrus aurantifolia Swingle) merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tanaman ini banyak ditanam di pekarangan dan kebun.Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan tiap daun bertangkai daun. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras, dan biasanya berbuah setelah berumur sekitar 2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan berwarna hijau kekuningan bila sudah tua.
Tanaman ini diduga berasal dari daerah India sebelah utara.Buahnya mengandung banyak air dan vitamin C yang cukup tinggi. Daun, buah, dan bunganya mengandung minyak terbang. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang banyak mendapat sinar matahari. Jeruk nipis mengandung asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nildehid) damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C.
Rasa jeruk nipis yang asam diketahui dapat membantu membersihkan nikotin yang terdapat pada gigi dan mulut orang yang suka merokok. Dari kandungan berbagai minyak dan zat di dalamnya, jeruk nipis dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.
Dari beberapa penelitian terakhir menunjukkan, jeruk nipis juga mempunyai manfaat mencegah batu ginjal, khususnya batu ginjal kalsium idiopatik. Menurut laporan tersebut, mengonsumsi jeruk nipis dapat mencegah timbulnya batu ginjal.Pada penelitian tersebut diketahui bahwa jeruk nipis mengandung sitrat yang tinggi, sementara banyak penderita batu ginjal memiliki kadar sitrat yang rendah. Kandungan sitrat jeruk nipis lokal (Citrus aurantifolia Swingle yang bulat) 10 kali lebih besar dibanding kandungan sitrat pada jeruk keprok, atau enam kali lebih banyak dari jeruk manis.
Kandungan sitratnya mencapai 55,6 gram per kilogram.Pada umumnya asam sitrat dalam air kemih pada penderita batu ginjal paling rendah pada malam dan dini hari. Maka pemberian jeruk nipis lebih bagus dikonsumsi sesaat setelah makan malam. Perasan jeruk nipis yang dikonsumsi sesudah makan malam tersebut dilaporkan tak menimbulkan keluhan lambung. Air perasan dua buah jeruk nipis itu diencerkan dalam dua gelas air.
Meminum campuran jeruk ini bisa menurunkan dan mencegah kekambuhan batu ginjal kalsium idiopatik. Pencegahan ini diperlukan karena jenis ini ditemukan pada sekitar 80 persen penderita batu ginjal. Akan tetapi, upaya pencegahan dan pengobatan penyakit ini dilakukan dengan cara membatasi konsumsi garam atau makanan asin, memberi masukan kalsium yang cukup, dan mengonsumsi protein rendah fosfat.
|
Jeruk Nipis |
Seperti telah disebutkan tadi di atas, banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari jeruk nipis. Salah satunya adalah membuat kulit menjadi putih dan halus. Manfaat ini tentu menjadi berita gembira bagi kaum hawa yang mendambakan kulit putih dan halus.
Salah satu manfaat jeruk nipis di bidang kecantikan adalah kandungan vitamin C yang dapat membuat kulit menjadi putih, halus, dan kencang. Buah ini memiliki kandungan vitamin C yang bermanfaat sebagai antioksidan. Vitamin C yang memiliki ikatan L dalam setiap molekulnya, yang berguna untuk mencerahkan warna kulit.
Bagaimana memanfaatkannya, apa khasiat lain dari jeruk nipis? Tahukah Anda, antara 1300 jenis jeruk, jeruk nipis atau yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Citrus Aurantium, memiliki manfaat yang paling banyak. Jeruk nipis merupakan bahan dasar ramuan obat kecantikan tradisional di Indonesia. Hampir semuanya mencantumkan nama jeruk nipis sebagai bahan dasar, baik buah maupun daunnya.
Manusia memiliki warna kulit yang tidak sama satu sama lain. Selain faktor genetik, ada juga beberapa faktor lain, seperti iklim dan cuaca.
Kulit wajah adalah bagian yang paling penting, khususnya bagi kaum wanita. Karena itu, kaum wanita melakukan beberapa upaya untuk membuat kulit wajah menjadi putih bersih dan menarik.
Pada awalnya, baik dalam dunia kedokteran maupun di salon kecantikan, memutihkan kulit dilakukan dengan cara pengelupasan sel-sel mati oleh produk dengan bahan-bahan aktif.
Namun kini, hanya dengan mengkonsumsi dan membalur tubuh (bagian-bagian tertentu pada tubuh) dengan jeruk nipis, kulit menjadi lebih putih.
Untuk mendapatkan kulit wajah yang putih dan halus, ada dua cara yang dapat dilakukan. Untuk memutihkan dan menghaluskan kulit serta memperkecil pori-pori, bisa dilakukan dengan dua cara.
Pertama dengan cara mengkonsumsinya. Karena dengan mengkonsumsi jeruk, kandungan vitamin C yang diserap oleh tubuh akan lebih maksimal. Kedua, menggunakan jeruk nipis dari luar dengan mengusapkan potongan jeruk nipis pada wajah dan kulit bagian tubuh yang dinginkan secara rutin setiap hari.
Secara umum, buah jeruk kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Dalam kandungan 100 g jeruk nipis, mengandung kalori 51 kal, protein 0,9 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 11,4 g, mineral 0,5 g, kalsium 33 mg, fosfor 23 mg, besi 0,4 mg dan asam askorbat 49 mg. Selain memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, jeruk nipis juga mengandung asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nildehid) damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Sedangkan daun, buah dan bunganya mengandung minyak terbang.
Rasa jeruk nipis yang masam juga bisa membantu membersihkan nikotin yang terdapat pada gigi dan mulut orang yang suka merokok.
Selain kaya gizi, jeruk juga kaya akan zat seperti bioflanid, minyak atsiri limonen, asam sitrat, linalin asetat, dan fellandren yang dapat menyembuhkan penyakit batuk, menurunkan demam, meningkatkan gairah seksual, dan membuat suara merdu.
Selain hal-hal tersebut di atas, masih banyak
cara memanfaatkan jeruk nipis sebagai alternatif pengobatan alami. Demikian sedikit ulasan mengenai tanaman jeruk nipis yang ternyata memiliki banyak mafaat bagi tubuh kita. Semoga bermanfaat. Salam.