 |
Beringin |
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan:
PlantaeDivisi:
MagnoliophytaKelas:
MagnoliopsidaOrdo:
UrticalesFamili:
MoraceaeGenus:
FicusUpagenus:
ConosyceaSpesies:
F. benjaminaNama binomial:
Ficus benjamina L.
Beringin memiliki nama lokal antara lain:
• Caringin (Sunda)
• Waringin (Jawa, Sumatera)
• Chinese banyan (China)
• Banyan tree (Inggris)
Beringin (
Ficus benjamina dan beberapa jenis (genus) Ficus lain dari suku ara-araan atau
Moraceae), yang disebut juga waringin atau (agak keliru) ara (ki ara, ki berarti “pohon”), dikenal sebagai tumbuhan pekarangan dan tumbuhan hias pot. Pemulia telah mengembangkan beringin berdaun loreng (
variegata) yang populer sebagai tanaman hias ruangan. Beringin juga sering digunakan sebagai objek bonsai.
Beringin sangat akrab dengan budaya asli Indonesia. Tumbuhan berbentuk pohon besar ini sering kali dianggap suci dan melindungi penduduk setempat. Sesaji sering diberikan di bawah pohon beringin yang telah tua dan berukuran besar karena dianggap sebagai tempat kekuatan magis berkumpul. Beberapa orang menganggap tempat di sekitar pohon beringin adalah tempat yang “angker” dan perlu dijauhi.
Pohon
bodhi sering dipertukarkan dengan beringin, meskipun keduanya adalah jenis yang berbeda.
Pohon beringin sangat identik dengan segala sesuatu yang berbau mistis. Banyak orang menganggap pohon besar ini suci dan tempat kekuatan magis berkumpul. Tak jarang pula orang yang berpikir kalau lokasi di sekitar pohon beringin adalah tempat yang “angker”.
Namun, dibalik semua rahasia yang tersimpan, pohon ini ternyata memiliki manfaat besar dalam menyembuhkan sejumlah penyakit.
Beringin yang bernama latin
Ficus benyamina L, memiliki ketitinggian sekitar 20 - 25 m. Batangnya tegak, bulat, dengan permukaan kasar. Pada bagian batang ini keluar akar gantung (akar udara). Pohon yang disebut waringin pada masyarakat Jawa dan Sumatera ini, memiliki bentuk daun tunggal, bertangkai pendek, dengan letak bersilang berhadapan. Bunganya tunggal, keluar dari ketiak daun, sementara buahnya buni bewarna hijau saat masih muda dan merah setelah tua.
Kandungan :Akar udara yang terletak pada bagian batang pohon beringin mengandung
asam amino,
fenol,
gula, dan
asam orange. Memiliki raasa yang sedikit pahit, namun sejuk.
Khasiat:Akar dan daun adalah bagian dari tanaman yang berkhasiat untuk mengatasi pilek, demam tinggi, radang amandel (
tonsilitas), nyeri pada rematik sendi, dan luka terpukul (memar). Sementara daunnya berkhasiat menyembuhkan influenza, radang saluran napas (
bronkitis), batuk rejan (
pertusis), malaria, radang usus akut ( akut enteritis), disenteri, dan kejang panas pada anak.
Penyakit yang dapat diobati dari pohon beringin antara lain Pilek, demam tinggi, radang amandel (
tonsilitis), nyeri rematik sendi, ; Luka terpukul (memar), influenza, radang saluran napas (
bronkhitis); Batuk rejan (
pertusis), malaria, radang usus akut (
acute enteritis), disentri, kejang panas pada anak.
Bagian yang digunakan dari pohon beringin adalah akar udara dan daun. Sebelum digunakan dicuci lalu dikeringkan.
Akar udara bermanfaat untuk mengatasi:• Pilek, demam tinggi,
• Radang amandel (
tonsilitis),
• Nyeri pada rematik sendi, dan
• Luka terpukul (memar).
Daun bermanfaat untuk mengatasi:• Influenza,
• Radang saluran napas (
bronkitis), batuk rejan (pertusis),
• Malaria,
• Radang usus akut (akut enteritis), disentri, dan
• Kejang panas pada anak.
Demikian sekilas mengenai pohon beringin, semoga bermanfaat untuk kita semua, salam.