|
Tanaman Lidah Buaya |
Klasifikasi Ilmiah Lidah Buaya
Kingdom: Plantae
Clade: Angiosperms
Clade: Monocots
Order: Asparagales
Family: Xanthorrhoeaceae
Subfamily: Asphodeloideae
Genus: Aloe
Species: A. vera
Binomial : Aloe vera (L.) Burm.f.
Ciri-ciri dan Karakteristik Lidah Buaya
Liday Buaya Ciri-cirinya biasa hidup di tempat yang memiliki suhu panas atau baiasa di tanam di dalam pot ataupun di pekarang rumah untuk dijadikan tanaman hias. Daunnya agak runcing berupa taji, tidak tipis, getas, pinggirnya bergerigi/ berduri kecil, permukaannya berbintik-bintik, panjangnya mencapai 15-36 cm, lebar 2-6 cm, bunga bertangkai yang panjangnya mencapai 60-90 cm, bunga berwarna kuning kemerahan ( jingga ), Banyak di Afrika sisi Utara, Hindia Barat.
a. Batang
Tanaman Aloe Vera berbatang pendek. Batangnya tak terlihat di karenakan tertutup oleh daun-daun yang rapat dan beberapa terbenam dlm tanah. Melewati batang ini dapat nampak tunas-tunas yang setelah itu jadikan anakan. Aloe Vera yang bertangkai panjang juga nampak dari batang melewati celah-celah atau ketiak daun. Batang Aloe Vera juga bisa disetek utk perbanyakan tanaman. Peremajaan tanaman ini dikerjakan memangkas habis daun dan batangnya, lantas dari sisa tunggul batang ini dapat nampak tunas-tunas baru atau anakan.
b. Daun
Daun tanaman Aloe Vera berupa pita dengan helaian yang memanjang. Daunnya berdaging tidak tipis, tak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, bersifaat sukulen ( banyak memiliki kandungan air ) dan banyak memiliki kandungan getah atau lendir ( gel ) sbg bahan baku obat. Tanaman lidah buaya tahan pada kekeringan di karenakan didalam daun banyak tersimpan cadangan air yang bisa digunakan pada saat kekurangan air. Wujud daunnya mirip pedang dengan ujungnya meruncing, permukaan daunnya dilapisi oleh lilin, dengan duri lemas dipinggirnya. Panjang daun bisa meraih 50 – 75 cm, dengan berat 0, 5 kg – 1 kg, daun melingkar rapat di sekitar batang bersaf-saf.
c. Bunga
Bunga Aloe Vera berwarna kuning atau kemerahan berbentuk pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga memiliki ukuran kecil, tersusun dalam rencanaian berupa tandan, dan panjangnya dapat meraih 1 mtr.. Bunga umumnya nampak apabila ditanam di pegunungan. d. Akar Akar tanaman Aloe Vera berbentuk akar serabut yang pendek dan ada di permukaan tanah. Panjang akar berkisar pada 50 – 100 cm. Untuk pertumbuhannya tanaman menginginkan tanah yang subur dan gembur dibagian atasnya.
Menurut seorang pengamat makanan kesehatan (suplemen), Dr. Freddy Wilmana, MFPM, Sp.FK, dari sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya, yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. Lidah buaya jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Di antara ke-72 zat yang dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. Antara lain anti biotik, anti septik, anti bakteri, anti kanker, anti virus, anti jamur, anti infeksi, anti peradangan, anti pembengkakan, anti parkinson, anti aterosklerosis, serta anti virus yang resisten terhadap anti biotik.
Kandungan Zat Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung banyak gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Komponennya dengan bentuk gel yang sebagian besar adalah air mencapai 99.5% jumlah total, serta dengan total padatan terlarut hanya 0,49 %, lemak 0,067 %, karbohidrat 0,043 %, protein 0,038 %, vitamin 0,49 %, vitamin C 3,476 mg (Furnawanthi, 2002). Sedangkan kandungan gizi yang tinggi di dalamnya adalah vitamin C.
Banyak kalangan melakukan berbagai penelitian. Salah satunya Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Barat pada 1998. Hasilnya, lidah buaya terbukti menyimpan zat-zat penting seperti vitamin A, B1, B2, B3, B21, C, E, kolin, inositol, dan asam folat.
Kandungan mineralnya adalah kalsium, magnesium, potasium, sodium, besi, zinc, dan kromium. Kandungan enzim-enzimnya, antara lain amylase, catalase, cellulose, carboxypeptidase, carboxyhelolase, dan brandykinase yang semuanya amat penting bagi metabolisme tubuh. Lidah buaya pun ternyata memiliki kandungan beragam asam amino, yakni arginine, asparagin, asparatic acid, analine, serine, valine, glutamat, threonine, glycine, lycine, yrozine, proline, histidine, leucine, dan isoliucine.
Tanaman yang satu ini memang sudah tidak diragukan lagi akan manfaatnya bagi kesehatan tubuh, diantaranya sebagai berikut :
- Dapat mencegah terjadinya serangan jantung.
- Dapat menyuburkan pertumbuhan rambut, serta mengatasi rambut rontok.
- Dapat mengobati sakit kepala, cacingan dan sakit mata.
- Dapat menurukan kolesterol dalam darah serta mengobati diabetes melitus.
- Dapat mengatasi berbagai jenis penyakit seperti wasir, sembelit, kencing manis, batuk, kejang pada anak dan batuk rejan.
- Dapat melancarkan haid, menyembuhkan luka bernanah dan mengobati luka bakar.
- Dll. (untuk lebih lengkapnya, silahkan lihat ulasan yang akan datang)
Penjelasan
Lidah buaya merupakan jenis tanaman yang biasa ditanam di pekarangan. Banyak yang belum mengenal kegunaan dan manfaat lidah buaya. Karena bentuknya mirip kaktus, tanaman ini sering dianggap sekadar tanaman hias.
Lidah buaya memiliki nama ilmiah Aloe Vera, termasuk dalam keluarga Xanthorrhoeaceae. Tanaman lidah buaya sendiri sebenarnya tergolong jenis tanaman tropis sukulen. Bentuk tanaman ini sendiri cukup unik memiliki daun yang tebal dan melancip diujungnya. Mungkin itulah mengapa tanaman ini disebut lidah buaya.
Selain bentuknya yang cukup khas, tanaman lidah buaya juga dikenal akan khasiatnya. Tanaman ini sudah digunakan sejak lama sebagai salah satu bahan herbal untuk perawatan rambut. Seiring dengan perkembangan teknologi serta riset pertanian yang kian maju, para peneliti menemukan khasiat baru yang bisa didapatkan dari tanaman lidah buaya.
Kandungan nutrisi
Secara umum, tanaman lidah buaya mengandung berbagai senyawa biologis aktif yang dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi manusia. Adapun senyawa biologis aktif yang terkandung dalam daun lidah buaya antara lain adalah polymannans, mannans asetat, berbagai jenis lektin, serta antrakuinon.
Dari berbagai penelitian didapat kesimpulan bahwa tanaman lidah buaya juga mengandung setidaknya 75 jenis zat serta senyawa yang sudah dikenal akan manfaatnya bagi kesehatan manusia serta kurang lebih sekitar 200 senyawa serta zat lain yang bisa digunakan sebagai bahan untuk pengobatan herbal.
Zat serta senyawa yang terkandung dalam daun lidah buaya tersebut termasuk berbagai jenis enzim yang dapat membantu proses pencernaan serta mengurangi peradangan, berbagai jenis vitamin kecuali vitamin D, berbagai jenis mineral, gula rantai panjang yang berfungsi untuk menyeimbangkan proses yang terjadi pada sistem pencernaan, saponin yang berfungsi sebagai senyawa anti mikroba, serta 20 jenis asam amino.
Manfaat lidah buaya
Manfaat yang bisa Anda dapatkan dari tanaman lidah buaya cukup beragam. Salah satu manfaat utama yang bisa Anda dapatkan dari tanaman ini adalah sebagai bahan peluruh racun yang bekerja secara alami. Kandungan senyawa biologis aktif yang terdapat dalam tanaman lidah buaya dapat digunakan pada proses detoksifikasi.
Daun lidah buaya yang dijadikan jus akan dapat membantu proses detoksifikasi tubuh secara lebih optimal. Selain itu beragam vitamin serta mineral yang terkandung dalam daun lidah buaya juga dapat membantu tubuh dalam mengatasi stres.
Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan apabila Anda mengkonsumsi ekstrak atau jus lidah buaya adalah untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan. Kandungan senyawa yang terdapat dalam lidah buaya dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti iritasi usus, tukak lambung, serta refluks asam.
Tanaman lidah buaya juga memiliki khasiat dalam menjaga kesehatan mulut Anda. Kandungan senyawa dalam lidah buaya dapat mengatasi berbagai masalah mulut dan gusi. Selain itu, tanaman lidah buaya juga bisa digunakan sebagai bahan untuk perawatan kecantikan.
Ekstrak daun lidah buaya terbukti secara klinis mampu mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, peradangan, serta bekas luka. Ekstrak lidah buaya juga dapat membantu melembabkan kulit, membantu proses detoksifikasi kulit, serta membantu proses peremajaan kulit secara lebih optimal.
Lidah buaya juga dapat digunakan sebagai bahan pengobatan herbal untuk diabetes. Mengkonsumsi jus lidah buaya secara teratur terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh Anda. Selain membantu menurunkan kadar gula darah, jus lidah buaya juga berkhasiat dalam membantu proses penurunan berat badan.
Demikian Sekilas mengenai Lidah Buaya. Semoga bermanfaat bagi Kita semua. Salam.