Meskipun dalam beberapa penelitian dikatakan bahwa seluruh bagian tanaman ini beracun, Alamanda diketahui memiliki beberapa fungsi medis. Akarnya diyakini dapat digunakan untuk melawan penyakit kuning sementara bunganya dimanfaatkan untuk mencegah komplikasi dengan malaria dan pembesaran limpa. Getah Alamanda memiliki sifat anti bakteri. Namun, semua ini tentu harus dibuktikan dulu dalam uji laboratorium.
Bunga alamanda diketahui memiliki beberapa fungsi medis, salah satunya dapat dipakai sebagai laksatif. Getah tanaman ini memiliki sifat antibakteri. Bunga alamanda juga memiliki sifat antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus. Bunga tanaman ini umumnya dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa. Selain itu, akarnya juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit kuning.
Di Jawa, infusa tanaman digunakan untuk mengatasi batuk dan sakit kepala. Daun tanaman alamanda dikenal dapat memperlancar buang air besar dan menyembuhkan demam. Namun, efek penggunaannya menyebabkan muntah-muntah dan diare. Sedangkan Akar umumnya digunakan untuk mengobati penyakit kuning dan malaria. Sesuai namanya, cothortico, alamanda bersifat cathartic alias merangsang buang air besar. Di India, kulit batang alamanda dijadikan obat laksatif/obat yang berfungsi membantu menyembuhkan sembelit dengan cara membuat kotoran mudah bergerak di dalam usus.
Beberapa manfaat lainnya yaitu:
1. Getah Alamanda yang berwarna putih memiliki sifat antibakteri dan juga antibiotik yang dapat dijadikan sebagai obat penyakit kanker dan pencegah kuman atau bakteri.
2. Bunga alamanda juga umum dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa.
3. Akar Alamanda juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit kuning. Sediakan akar kembang Alamanda secukupnya kemudian dihaluskan dan direbus hingga mendidih. Saring dan minum air rebusan dengan menambah sedikit garam dapur.
4. Daun alamanda berkhasiat untuk penawar keracunan. Untuk penawar keracunan dipakai -+ 15 gram daun segar Alamanda cathartica, dicuci, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum dua kali sama banyak selang satu jam.
5. Batang Alamanda keras dan bergetah, getahnya dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit disentri.
6. Getah dari batang tanaman Alamanda juga bisa dimanfaatkan untuk mematikan belatung dan juga jentik nyamuk.
7. Daun Almanda juga ternyata bisa dipakai sebagai obat luar untuk penyakit abses, eksim, bisul dan kurap. cara penggunaanya ialah, cukup dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus, dan dibalurkan pada yang sakit.
8, Rasa daun Alamanda ini pedas, pahit, bersifat hangat dan beracun. Berkhasiat laksatif (pencahar), dan penyebab muntah (emetik).
9. Untuk mengobati demam. Rebus daun Alamanda dan masukkan dalam ember atau baskom. Dan gunakan untuk menguapi badan yang panas.
10. Untuk mengobati sembelit. Seduh daun Alamanda kemudian diminum.
11. Mematikan belatung dan jentik nyamuk. Dan bagian dari tanaman ini yang digunakan adalah getah dari batang bunga alamanda.
Demikian beberapa manfaat tanaman alamanda untuk kesehatan dan pengobatan tubuh. Semoga bermanfaat. Salam.