|
Almond |
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
PlantaeDivisi:
MagnoliophytaKelas:
MagnoliopsidaOrdo:
RosalesFamili:
RosaceaeUpafamili:
Prunoideae or
SpiraeoideaeGenus:
PrunusUpagenus:
AmygdalusSpesies:
P. dulcisNama binomial :
Prunus dulcisSinonim :
Prunus amygdalus Amygdalus communis Amygdalus dulcisAlmond, Badam, atau Amandel merupakan bagian dari subkeluarga Prunoidae dari keluarga Rosaceae. Tumbuhan ini berada di klasifikasi yang sama dengan persik dalam subgenus Amygdalus di dalam Prunus. Buah badam merupakan buah yang dihasilkan oleh pohon Prunus dulcis (nama sinonimnya:
Amygdalus communis).
Jika biasanya buah Prunus dilapisi oleh daging buah yang manis seperti yang ada pada prem dan ceri, pada buah badam digantikan oleh pelapis dengan tekstur seperti bahan kulit, yang di dalam cangkang kerasnya mengandung biji yang dapat dimakan, biasanya disebut sebagai kacang.
Almond (
Prunus dulcis), adalah tanaman asli
Timur Tengah, buahnya sebenarnya bukan merupakan kacang, namun merupakan buah berbiji yang terdiri dari kulit luar yang diselubungi cangkang keras. Almond biasanya dijual dalam bentuk masih bercangkang atau juga dengan cangkang yang yang sudah dilepas.
Meskipun almond berasal dari Timur Tengah, akan tetapi kini banyak negara banyak yang membudidayakannya, antara lain Amerika Serikat, Spanyol, Siria, Italia, Iran, Maroko, Turki, dan China.
Almond dapat dikonsumsi secara langsung, dan juga dengan diolah. Irisan almond dapat ditambahkan pada es krim, coklat, atau kue. Almond dapat pula dibuat menjadi "susu almond", terutama diperuntukkan bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa dan juga vegetarian.
Almond mengandung 49% minyak, dimana tersusun atas 62% asam lemak omega-9, 24% asam lemak omega-6, dan 6% asam palmitat. Oleum amigdalae, adalah sejenis minyak yang diperoleh dari almond, yang tergolong gliseril oleat. Minyak ini memiliki aroma ringan dan berasa kacang, tidak larut alkohol, namun mudah larut dalam kloroform atau eter.
Ternyata almond juga bernutrisi, almond mengandung 26% karbohidrat (12% serat makanan, 6,3% gula, serta 0,7% pati). Selain itu almond kaya akan vitamin E, yakni 24 mg per 100 gram. Almond juga memiliki banyak kandungan asam lemak tak jenuh, yang dapat menurunkan kolesterol LDL. Nutrisi lain yang terdapat pada almond adalah vitamin B, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan seng.
Almond diklaim memiliki manfaat mempercepat pergerakan makanan di kolon, dan mencegah kanker usus besar. Beberapa penelitian terbaru mengkaitkan almond dengan penurunan kolesterol LDL. Almond juga memiliki khasiat anti inflamasi/radang, memperkuat daya tahan tubuh, dan melindungi hati.
Akan tetapi bagi beberapa orang, almond dapat mengakibatkan alergi yang gejalanya bervariasi dari gejala lokal (misalnya contact urticaria) hingga gejala sistemik (misalnya angioedema, urticaria, atau juga rasa tidak nyaman di perut/saluran pernafasan).
Merujuk pada data Nutrisi USDA, nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz) almond adalah sebagai berikut:
Energi 2,418 kJ (578 kcal)
Karbohidrat 20 g
- Gula 5 g
- Serat pangan 12 g
Lemak 51 g
- tak jenuh 4 g
- tak jenuh tunggal 32 g
- tak jenuh majemuk 12 g
Protein 22 g
Tiamina (Vit. B1) 0.24 mg (18%)
Riboflavin (Vit. B2) 0.8 mg (53%)
Niasin (Vit. B3) 4 mg (27%)
Asam Pantotenat (B5) 0.3 mg (6%)
Vitamin B6 0.13 mg (10%)
Folat (Vit. B9) 29 μg (7%)
Vitamin C 0.0 mg (0%)
Kalsium 248 mg (25%)
Besi 4 mg (32%)
Magnesium 275 mg (74%)
Fosfor 474 mg (68%)
Kalium 728 mg (15%)
Zink 3 mg (30%)
Demikian semoga bermanfaat, salam.